CARA MENJERNIHKAN AIR KOTOR DENGAN ALAT FILTER SEDERHANA | REVIEW ZERNII WATER FILTER

Air adalah sumber kehidupan. Yups, itu adalah kata yang tepat untuk air. Bagaimana tidak, dari hal yang paling simpel adalah diri kita. Sebagian besar dari tubuh manusia terdiri dari air, tanpa adanya air  atau kekurangan air saja (dehidrasi) anggota tubuh kita tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Ditambah lagi berbagai kegiatan yang kita lakukan setiap harinya memerlukan air, mulai dari mandi, kencing, berak, sikat gigi, mencuci,  masak,  ngepel dsb. Begitu pentingnya air untuk kehidupan kita. 

Kebutuhan akan air pastinya juga diikuti dengan kualitas air yang ingin digunakan. Setiap orang pasti menginginkan air yang digunakan adalah air yang bersih dan jernih. Untuk memenuhi kebutuhan ini, setiap daerah memiliki badan usaha yang bertujuan untuk menyediakan air bersih, yang biasa disebut PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Namun, dibeberapa tempat tinggal terdapat beberapa yang belum terjangkau oleh PDAM. Untuk memenuhi kebutuhan air ditempat yang belum terjangkau PDAM, biasanya dipenuhi dari sumur bor. Nah,  yang jadi masalah adalah biasanya air yang berasal dari sumur bor airnya kotor bercampur tanah atau lumpur sehingga airnya harus diproses terlebih dahulu sebelum digunakan. Biasanya proses yang dilakukan adalah pengendapan kemudian difiltrasi. 

Nah,  ditulisan kali ini aku ingin me-review tentang alat filter air yang simpel banget namanya Water Filter Zernii. Filter ini aku beli di shopee dengan harga Rp 43.000. Ini paket komplit, dapat 1 set alat filter zernii dengan refill kapas dan karbon aktif masing² satu. Ini linknya yaa yang mau beli klik aja disini

Sebelum review alat filternya,  aku mau cerita sedikit mengenai sumber air yang ada di rumah aku. Jadi air di rumah aku berasal dari sumur bor. Air dipompa dari dalam tanah, langsung ditampung di tandon berukuran 1,2 L. Setelah itu, dari tandon langsung dialirkan melalui pipa dan terhubung ke keran² di rumah. Air yang keluar biasanya kotor, merah,  kadang berminyak dan berbau besi. Bahkan terkadang airnya seperti air yang bercampur semen karena endapannya halus dan berwarna abu².

Selanjutnya mengenai filter zernii ini, filter ini terdiri dari 3 tahap penyaringan yaitu:

1. Saringan fiber, untuk menyaring kerikil 

2. Kapas,  untuk menyaring kotoran yang lebih halus seperti lumpur, tanah

3. Karbon aktif,  untuk penjernih, penghilang bau, kuman dan bakteri yang ada dalam air

1 set alat zernii ini sudah dilengkapi dengan penghubung berbahan karet antara filter zernii dengan keran, dan yang paling penting kita nggak perlu khawatir penghubungnya nggak cukup di keran rumah, karena zernii udah menyiapkan 2 jenis penghubung dengan diameter yang berbeda,  jd bisa d sesuaiin dengan keran yang ada di rumah. Selain itu, filter zernii jg sudah include dengan pengikat/perekat sehingga filter zernii tidak mudah terlepas dari keran.

Okee, selanjutnya hasil air yang telah difilter oleh zernii, yang awalnya airnya merah, keruh/kotor berubah jadi jernih. Teman² bisa lihat gambar di bawah 


Gimana?  Airnya jernih kaan? Kotoran² yang terkandung didalam air tertahan didalam alat filter. Hal ini terlihat pada gambar, kapas yang terdapat pada alat filter,  yang awalnya putih bersih menjadi warna coklat. Untuk baunya, sebelum difilter airnya bau besinya sangat menyengat, setelah difilter walaupun masih berbau besi,  tetapi bau besinya berkurang jadi samar².

Kemudian untuk proses pembersihannya, simpel banget. Filter zerniinya tinggal dilepas bagian²nya, lalu dibersihkan bagian² yang kotor dengan air bersih. Untuk kapas yang udah kotor bisa digunakan kembali dengan cara dicuci sampai bersih. Namun, untuk mengembalikan kapas seperti semula lumayan susah karena untuk mendapatkan hasil yang benar² bersih harus dicuci dengan detergent kemudian harus dijemur sampai kering untuk bisa dipakai lagi. Karena kalo dipakai dalam keadaan basah, kapasnya menyatu dan menjadi padat sehingga proses filtrasinya kurang maksimal. Jadi kalo nggak mau repot aku punya 2 solusi, yaitu; 

1. Mengganti kapas dengan yang baru

2. Mengganti kapas dengan spons

Dari 2 solusi tersebut,  aku lebih prefer ke spons karena lebih hemat hehehe ✌. Kenapa lebih hemat,  karena dengan menggunakan spons, kita nggk perlu ganti spons setiap proses pembersihan. Spons yang sudah kotor,  tinggal dicuci seperti biasa,  dikucek2 sampai bersih dengan air biasa. Dan setelah dibersihkan, spons bisa langsung digunakan karena bentuknya langsung kembali ke semula dan nggak harus dijemur untuk menghilangkan airnya karena bisa diperas. 

Untuk hasil filter dengan menggunakan spons hasilnya seperti gambar di bawah

Oiya untuk pembersihan filternya dengan kondisi air di rumah aku, dilakukan setiap hari karena alat filternya menampung kotoran² yang terbawa oleh air yang mengakibatkan aliran air yang keluar dari alat filter kecil atau tidak mengalir sama sekali akibat tersumbat oleh kotoran. 

Btw, aku sudah menggunakan alat filter ini kurang lebih 11 bulan dari pertama kali beli. Jadi ini alatnya awet banget, walaupun untuk perekatnya sudah rusak karena bahannya dari besi dan setiap hari terkena air, sehingga perekatnya berkarat dan jadi mudah patah. Tapi tenang aja, karena perekatnya ini bisa dibeli di toko bangunan kalo sudah rusak. Dan untuk karbonnya maksimal diganti selama 2 bulan sekali, disesuaikan aja sama kondisi air d rumah. Kalo kotor banget airnya mungkin bisa sebulan sekali ganti. 

Okee,  mungkin itu aja reviewnya tentang water filter zernii,  kalo ada yang mau ditanyakan komen aja yaa. Semoga bermanfaat 😄







Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MELURUSKAN RAMBUT DENGAN MUDAH DI RUMAH AJA | MAKARIZO EASY STRAIGHT

PERAWATAN RAMBUT SETELAH DIPROSES KIMIA | 4 LANGKAH MUDAH DAN SIMPEL